Aliran Surealisme

Surealisme merupakan kelanjutan dari  gerakan seni pendahulunya, yaitu dadaisme

Namun surealisme menaruh pandangan secara esensial yang lebih positif.

Surelisme banyak di pengaruhi pemikiran Sigmud Frued, pendiri Psikoanalisis dari Austria.

Frued menyimpulkan bahwa seseorang menekan hasrat aslinya ke dalam alam bawah sadarnya. Agar individu ini dapat menikmati kesenangan jiwa, meraka harus membawa hasrat hasrat itu kedalam pikiran sadar. Dalam pencarian untuk mendapatkan akses ke alam bawah sadar tersebut para surealis menciptakan teknik seni baru.

Lukisan karya Salvador Dali

Lukisan karya Jacek Yerka

Lukisan karya Vladimir Kush

Lukisan karya Rene Magritte

Menurut Frued, mimpi adalah jalan terbaik untuk mempelajari alam bawah sadar, karena dalam mimpilah pikiran bawah sadar dan hasrat hasrat utama menampilkan dirinya. Untuk mengungkapkan kualitas irasional dari alam mimpi dan untuk mengejutkan penikmatnya, pelukis surealis menggunakan representasi yang realistis, tetapi meletakkan secara berdampingan objek objek dan gambarannya dengan cara irasional. Demikian dalam pemberian judul kadang terasa agak aneh dan tidak nyambung.

Istilah surealisme di ciptakan tahun 1917 oleh Guillaume Apollinaire yang mengomentari tampilan balet parade, sebuah karya kolaborasi. Karena di anggap super-realisme (sur-realisme).

Surealisme dinilai sebagai salah satu dari gerakan gerakan seni yang paling penting dan berpengaruh di eropa pada paruh pertama abad ke20.

Surealism dengan Photoshop :