PSYCHEDELIC ART

Dalam dunia seni rupa, timbulnya gerakan psychedelic art mirip dengan munculnya gerakan surealisme, dimana mekanisme pada aliran seni lukis ini berorientasi pada observasi dari dunia mimpi. Seorang seniman Psychedelic membawa dirinya kedalam keadaaan mabuk sehingga mendapatkan halusinasi yang akan di tuangkan dalam karyanya.

Psychedelic Art  sebenarnya adalah suatu istilah yang menandai munculnya gaya bermusik (belum sampai menjadi aliran musik ), group musik pink floyd dari inggris yang dalam menciptakan komposisi musik dan menampilkannya di panggung di pengaruhi oleh suasana mabuk obat obatan psycotropica.

Salah satu Cover pink floyd

 

Namun demikian Psychedelic ternyata memiliki kaitan yang penting dalam dunia science. Dalam hal ini jika surealisme di kaitkan dengan teori ketidak sadaran Edmund Freud, sementara pada psychedelic sesuai dengan teori Albert Hofmann yang menyelediki pengaruh pemakaian LSD dan Hasish. 

lukisan Psychedelic yang dibuat untuk

 Cover Pink Floyd

 

Albert Hoffman dan rekan rekannya di Sandoz Laboratories mempercayai dan menyimpulkan atas hasil percobaanya di tahun 1943 akan kekuatan dan pengaruh halusinasi LSD. Selama dua dekade hasil temuanm menggunakan LSD sebagai pengobatan di bidadng Phychological dan neurological. Hofmann mengatakan bahwa LSD berpotensi pada artis untuk melahirkan Puisi maupun syair lagu. ( mungkin ini bisa menjadi alasan mengapa para musisi banyak yang memakai dan kecanduan obat dan zat terlarang ).

salah satu lukisan Psychedelic